Friday 7 October 2011

sahabat..kawan..rakan..teman...


Assalamua'laikum wbt..

bertemu lagi kita...kali nih mari kita berbicara tentang teman..teman, kawan mahupon sahabat.. Mempunyai  maksud yang sama... Cuma perkatan serta sebutan nya saja berbeda.. Bukan saja kamu..malah saya serta suma org mempunyai teman.. Istimewa atau x.. Ia brgantung pada temannya untuk menganggap siapa dia dihati temannya.. Yang penting keikhlasan serta kejujuran yang dipandang... Betoi x.... Bukan kuantiti sahabat yang kita cari... Tapi kita menilai pada kualiti sahabat.. Itu yg penting...

“Sebaik baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya.” (Hadis riwayat al-Hakim)

Dari Nu’man bin Basyir r.a., Rasulullah SAW bersabda,
“Perumpamaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang di antara mereka adalah seumpama satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh sakit maka mengakibatkan seluruh tubuh menjadi demam dan tidak bisa tidur.” (Hadis riwayat Muslim)

“Seorang Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak menzaliminya, merendahkannya, menyerahkan (kepada musuh) dan tidak menghinakannya.” (Hadis riwayat Muslim)

“Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati.”

Banyak sekali hadis-hadis tentang kawan/sahabat ini. Ada pula pepatah Melayu mengatakan, “Berkawan biar seribu, berkasih biar satu.” Saya lebih selesa dengan berkawan biar berpada jumlahnya, lihat kualiti, bukan kuantiti. Dan berkasih jangan cuma satu saja, kalau mampu, biar ramai. Kasihkan Allah, Rasul-Nya, pasangan (suami/isteri) , anak-anak, keluarga, kaum kerabat, jiran dan juga kawan atau sahabat. Baru betul! Tak gitu?

Allah SWT mencipta makhluk di atas muka bumi ini berpasang-pasangan. Begitu juga manusia, tidak akan hidup bersendirian. Kita tidak boleh lari dari berkawan dan menjadi kawan kepada seseorang. Jika ada manusia yang tidak suka berkawan atau melarang orang lain daripada berkawan, dia dianggap ganjil dan tidak memenuhi ciri-ciri sebagai seorang manusia yang normal.

Inilah antara hikmah, kenapa Allah SWT mencipta manusia daripada berbagai bangsa, warna kulit dan bahasa. Firman Allah SWT yang bermaksud

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal (dan beramah mesra antara satu sama lain). Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (surah al-Hujurat [049] ayat 13)


Haaaaa....sekarang nih jelas la.. Yang suma orang kat muka bumi nih memerlukan teman.. Mahupon tempat berbicara ataupon tempat meluahkan segala cerita.. Yang penting.. Jadilah seorang teman yang memahami.. Bukan seorang teman yang merosakkan Temannya sendiri... Rasanya cukupla untuk entry saya kali ini... Ingat carilah sahabat yang baik dalaman serta canteq luaranNya.. Akhir kata sya sayang kawan2 saya..mudah-mudahan berkekalan hingga akhir hayat.. Aminn..

wasalam....  (^_^)

No comments:

Post a Comment